catatan perjalanan
Salam Raja Jalanan,
seminggu sebelumnya, tepatnya hari senin, 5 Oktober 2009 raja jalanan sempat merasakan empuknya jalur busway. dengan keadaan yang sedikit cedera ringan. abang raja jalanan menghadiri nikahan shahabat Yudistira Candra Kala di suka bumi. sebagai raja jalanan, pastinya menggunakan motor.
alhamdulillah cuaca hari itu sangat baik, saya melajukan motor menuju tempat perjanjian di kampus baranang siang IPB dengan rekan2 raja jalanan dari bogor. berangkat dari rumah sekitar jam 6 lewat 30 menit, dengan jalur citayam-cibinong-pajajaran, bogor akhirnya sampai di tempat sekitar pukul 7 lewat 15 menit. sayang seorang raja jalanan berhalangan, akhirnya 3 orang raja jalanan menuju walimahannya mang Yudist. jalur pajajaran-tajur-sukabumi dilahap dengan baik oleh 3 raja jalanan. Mang Dudi dengan motor blade-nya melaju dengan kecepatan tinggi, kiri-kanan mobil, truk dan bus dilewatinya, maklum motor baru. Mang Didik yang senior di jalanan mengikuti mang Dudi dari belakang, kejar mengejar 3 raja jalanan akhirnya membuat waktu begitu singkat. dan sampailah di tempat walimahannya Mang Yudist sekitar pukul 9 lewat 15 menit.
di tempat Mang Yudist kita foto-foto akad nikah-nya dan mengisi perut sebelum melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan ratu. tak lama berselang MangKum, Wisnu&Sri pun datang, kita makan sambil ngobrol dan foto-foto.
sekitar pukul setengah sebelas, raja jalanan mangdudi, pilman dan didik melaju kecepatan motornya masing2, mangdudi dengan kendaraannya honda blade repsol melaju di depan dengan kencangnya diikuti oleh suzuku thunder silvernya didik dan di posisi akhir ada mang Pilman dengan MX birunya. mang Pilman terlambat karena tidak terbiasa dengan jalur yang penuh dengan tikungan tajam ditemani jurang di sebelahnya. dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam akhirnya team sampai di pelabuhan ratu pukul 12 siang bertepatan dengan sholat dzuhur, lalu kami mengistirahatkan diri di masjid pelabuhan ratu yang cukup megah namun sayang jarang sekali jama’ah, paling ada beberapa anak2 sma yang nongkrong2 di halamannya yang cukup luas. hari yang sedikit patas didinginkan dengan sup buah….emmhh…setelah segar kami melanjutkan perjalanan menuju pantai….akhirnya sampailah kami pada ciptaan ALLAH yang Maha Agung…deburan ombang yang gulung menggulung menemani kami di sisi jalan…sesekali kita merapatkan diri melihat pantai yang indah untuk ditaffakuri dengan kenarsisan masing2..tak terasa watu akhirnya menunjukkan pukul 14.30 kita akhirnya pulang…sempat terjadi hujan rintik yang membuat jalanan sedikit agak licin….pada perjalanan pulang ini mang didik ada di posisi belakang karena agak trauma dengan jalur basah yang cukup licin ๐
segitu aja ya…ceritanya…mau kerja lagi nih….
kok nggak ada foto berenangnya?? ๐
Foto nikahannya kok ga ada? Wah ga terbukti neh… ๐
namanya juga catatan perjalanan MangKum, bukan catatan pernikahan ๐
kan raja jalanan Mang Edo, jadi mainannya di jalanan bukan di air ๐
Kang Didik yang mana ya ? Yang kiri apa yang kanan ? Dua-duanya juga keren.
koreksi dikit mang, warna motor saya (max) adalah ‘dark grey’ bukan biru xixi..
koreksi dikit mang, warna motor saya (max) adalah โdark greyโ bukan biru xixi..