Tentang Saya

Pengantar

saya adalah manusia sama seperti kalian. lahir dari seorang ibu sama seperti kalian. memiliki seorang ayah sama seperti kalian. ingin berbuat sebaik-baiknya untuk kehidupan ini. ingin mencari sesuatu yang hilang dalam diri dan mengembalikannya sebagaimana adanya.

saya adalah saya, sebagaimana anda adalah anda. kaki saya masih menapak bumi, walau terkadang ingin menggapai langit tinggi. mata saya masih memandang hamparan dan ingin memandang kedalaman. kedalaman hati, ilmu dan manfaat.

saya ingin menjadi saya. saya yang dahulu adalah saya. saya yang sekarang adalah saya. dan semoga nanti saya tetaplah saya.

Saya dan masa lalu

Saya terlahir dari keluarga jawa, ayah yang dibesarkan di barepan, klaten dan ibu yang lahir di kulon progo, wates. walau saya di lahirkan dalam perantauan di Jakarta dan dibesarkan di Depok. hanya watak, tanpa bahasa yang tersisa pada diri saya dari keturunan jawa. 4 september ’82 aku dilahirkan sebagai anak ke dua dari 3 bersaudara.

singkat cerita tumbuh dan besarku tak terasa. taman kanak-kanak kulalui di sebuah TK yang tak jauh dari rumah, Annur namanya. setahun lebih aku bermain dengan belajar disana. Sekolah dasar mencoba lebih jauh dari rumah bersebelahan dengan SMU favorit di Depok, SD N Depok Jaya 2. lebih jauh lagi ketika melanjutkan pendidikan formal di SMP N 1 Depok dan SMU N 3 Depok. masa dewasa tak terasa, banyak peristiwa yang berharga. tak menyerah saya lanjutkan kuliah di kota hijau Bogor –IPB– di jurusan yang penuh dengan peluang dan galat, Statistika.

sekarang saya bekerja dan mencoba hidup mandiri. berawal dari perusahaan tradisional pendistribusi rokok bermerk “Gudang Garam” dilanjutkan dengan perusahaan komoditas bernama “Bogasari”. setahun berlalu tawaran pindah muncul dan akhirnya saya berlabuh di perusahaan jasa telekomunikasi “Bakrie Telecom”.

harapan dan cita-cita

hidup tanpa harapan adalah sebuah kekosongan. hidup tanpa cita-cita seperti tiada. namun saya berdiri di gurun pasir kehidupan yang gersang. yang saya harapkan adalah oasis dengan keindahan. yang saya dambakan adalah kehidupan yang bermakna. yang saya cita-citakan adalah syurga bersama-Nya.

updated 28-Oktober-2008